Advertisement here

Jenis dan ciri kucing hutan

Ciri-ciri kucing hutan jawa


MargaSatwaNusantaraCiri-ciri kucing hutan jawa

Kucing rimba menyebar pada bagian benua Asia Selatan, Timur, dan Tenggara. Di Indonesia sendiri, ada beberapa macam kucing rimba seperti kucing emas, kucing rimba jawa, kucing emas Asia, macan dahan Kalimantan, dan sebagainya.

Beberapa macam kucing rimba itu hampir musnah. Tetapi, semenjak tahun 2002, kucing rimba jawa tercatat di kelompok least concern atau tidak begitu mencemaskan dalam Daftar Merah IUCN. Ini karena menyebar luas walau terancam oleh raibnya habitat dan pemburuan di sejumlah sisi dari daerah jelajahinya.


Artikel kami yang lain: Anak harimau sumatera 2021


Untuk mengenali lebih jauh berkenaan kucing ini, yok baca bukti-bukti menarik mengenai kucing rimba jawa sebagai ini.

Ukuran kucing ini lebih kurang seperti ukuran kucing lokal biasanya, tapi badannya lebih ramping, dengan kaki yang lebih panjang. Kepalanya yang kecil mempunyai dua garis warna gelap yang mencolok. Moncongnya yang warna putih memiliki ukuran pendek dan sempit.

Ada dua garis yang gelap di mata sampai telinga dan garis putih memiliki ukuran kecil dari mata sampai ke hidungnya. Sisi belakang telinganya yang cukup panjang dan bundar warna hitam dengan bercak-bercak putih di tengah-tengah.

Badan dan tungkai mempunyai bintik hitam sama ukuran dan warna yang bervariatif, dan di sejauh punggungnya ada dua sampai empat baris bintik memanjang. Ekornya mempunyai ukuran lebih kurang 1/2 dari panjang kepala-tubuhnya. Di buntutnya ada banyak wujud cincin yang tidak terang di dekat ujung ekornya yang warna hitam. Warna background bulu tutul kuning kecoklat-coklatan, dengan dada dan perut warna putih.


Artikel kami yang lain: Tempat tinggal harimau sumatera


Bukan hanya di rimba Jawa saja, kucing ini kerap berkeliaran ke tempat permukiman warga seputar. Hewan ini senang berlindung di bawah batu-batuan yang besar. Mereka suka juga mengelana di akar-akar pohon, hingga kucing ini mempunyai panggilan macan akar.

Periode kandungan kucing rimba Jawa lebih kurang 70 hari. Tiap melahirkan, kucing ini bisa sanggup datangkan dua sampai empat ekor kucing.

Anak kucing ini tidak dapat buka matanya sampai umurnya capai 10 hari. Tapi, demikian mereka bisa buka mata, mereka segera sanggup mengincar mangsanya. Saat umurnya telah capai 13 bulan, kucing ini siap untuk reproduksi kembali.

Kucing ini pemakan serangga dan hewan-hewan memiliki ukuran kecil seperti tikus, burung, dan ular. Burung yang ia makan umumnya burung puyuh atau burung gagak kecil. Ia suka juga makan reptil seperti bunglon dan kadal.


Ciri-ciri kucing hutan jawa



Itu bukti-bukti menarik mengenai kucing rimba Jawa. Walau kucing ini termasuk hewan liar, tetapi cukup banyak yang jadikan hewan ini sebagai piaraan, loh! Berikut sejumlah produk referensi untuk menyiapkan keperluan-kebutuhan sang kucing.

Keperluan nutrisi kucing harus tercukupi supaya tidak gampang sakit. Ditambah lagi bila kucing itu tetap kecil. Kalian dapat beri makanan kucing yang mempunyai kandungan taurin supaya menahan penglihatannya kabur dan jantung masih sehat.

Beri kucing kandang yang tidak sempit supaya mereka mempunyai ruang untuk bergerak dan tidak jemu. Yakinkan selalu jaga kebersihan kandang supaya kucing berasa nyaman dan kesehatannya selalu terlindungi.

Supaya lebih dekat sama kucing kalian, kalian dapat menyempatkan diri dengan ajak mereka bermain. Kalian bisa juga beri mainan sebagai wujud animo atas perilaku mereka yang bagus.

Dengan ini, karakter agresif mereka bisa menyusut dan akan mengulang-ulang tindakan baik mereka.

(Saran Admin, kalau bisa jaga dibeli yaaaaa. Biarkan Hewan liat tetap pada habitatnya.)

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Kucing Hutan